TRACK TALK: Polyester Embassy – Parak (Music Video, 2023)
Laga kembalinya nafas Polyester Embassy lewat video musik yang membuat lagu berumuer empat tahun tetap terasa fresh.
Setelah cukup lama Polyester Embassy tampak aktif-tak aktif pasca berduka atas kepergian drummer mereka – Givari – di tahun 2020 lalu serta hilangnya kabar dari Tomo (bass), akhirnya mereka kembali dengan merilis video musik yang memanjakan indera penglihatan dari single semata wayangnya di tahun 2019, “Parak”.
Video klip ini seakan menjadi persembahan band yang sudah berdiri selama 17 tahun itu dalam mengenang mendiang Givari dalam format audio visual – karena saya rasa ada beberapa shot blocking drum dan bass yang sengaja dibiarkan kosong untuk mengenang posisi yang ditinggal keduanya saat itu. Saya hanya bisa menerka-nerka saja.
Sekian lama waktu berjalan, Tomo pun akhirnya kembali ke PolEm dan posisi Givari pun kini tertambal oleh kedatangan Prama. Namun masa-masa itu sepertinya tetap mereka abadikan lewat persembahan video musik “Parak”. Tak hanya sebuah penghormatan atau sarana pengenangan yang pilu, mereka tak membuat ini jadi larutan duka dan malah menawarkan visual warna-warni yang catchy lewat kumpulan artwork karya Paste While Wheat . Aspek itu seakan berhasil membuat “Parak” bak terlahir kembali dan tetap terasa fresh meski sebetulnya sudah dirilis empat tahun yang lalu.
Konon gaya artwork yang banyak ditampilkan di sini adalah kisi-kisi untuk rilisan mereka berikutnya yang kabarnya tengah merampungkan mini album berisi delapan nomor – sebuah proyek yang mulanya ingin mereka lancarkan sejak beberapa tahun lalu. Jadi singkatnya, video musik ini adalah teaser untuk rilisan berikutnya.
Ini yang menarik bagi saya. Untuk ukuran sebuah teaser rilisan, video klip ini terbilang sangat mewah dan niat. Yah, sejak dari dahulu kala Polyester Embassy memang selalu sukses melampaui ekspektasi kala bicara soal kekaryaan.
Bagi kamu yang cukup kehilangan dengan rehatnya mereka beberapa waktu ke belakang, tentunya visualisasi dari “Parak” akan menutupi penuh lubang besar di dalam hatimu tersebut. Karena dari sisi audio maupun visual, tak ada elemen dari “Parak” yang dirasa mengganjal.