X

TRACK TALK: BYURR! – Notransport (Sevendaze Records, Skullism Records 2022)

by Ilham Fadhilah / 2 years ago / 673 Views / 0 Comments /

Berlirik in-your-face yang tanpa perlu pemahaman khusus dalam mengartikannya cukup merepresentasikan bahwa Byurr! sebuah band anti basa-basi.


Melihat nuansa album yang warna warni, nama band yang cukup ngehe sekaligus impresi pertama dari pendengar musik nanggung macam saya terhadap Byurr!. Kuartet hardcore punk asal Bali ini membuahkan asumsi jika album bertajuk Notransport ini adalah album hardcore dengan narasi ngocol macam band-band yang kini juga tengah membawakan formula serupa macam Tabraklari – band hardcore punk/thrashcore asal Tangerang Selatan. Namun nyatanya dugaan saya salah. Ini album protes yang eksplisit. Hanya memang kalau dilihat secara sepintas terkesan citra yang serampangan. 

Cukup minim informasi untuk mengetahui kiprah Byurr! namun kami tak main-main saat mendengarkan album Notransport ini. Rasanya ini jadi lebih fun dari sekedar hardcore punk dengan narasi marah-marah belaka. Meskipun demikian album dengan muatan delapan trek ini cukup untuk melumat kemuakan dan memuntahkannya dalam satu kali jackpot yang intens.

(via https://www.instagram.com/byurrbwahswah/)

Lirikal yang in-your-face tanpa perlu pemahaman khusus dalam mengartikannya cukup merepresentasikan bahwa Byurr! bukan tipikal band yang suka basa-basi. Kengocolan dan daya muaknya cukup berimbang dalam album mereka yang rasanya ini merupakan debut mereka. Sayangnya album penuh ini tak tersedia di layanan DSP – hanya terdapat dua single dari album itu yang terpampang di halaman label yang meriliskan kaset tersebut. Mereka hanya mengudarakannya lewat rilisan fisik berupa cakram padat yang salah satunya mendarat di kantor kami. 

Secara musikalitas, saya rasa musik yang mereka usung cukup kental terpengaruh oleh musik hardcore ala youth crew yang cenderung hemat akor dan bagan. Representasi tepat buat jadi anti-basa-basi. Mudah dicerna dalam segala aspek sehingga menimbulkan impresi yang berbeda dari hardcore hari ini yang cukup banyak memasang mimik serius. Ini jadi salah satu yang fresh dan alternatif tepat jika ingin mengambil rehat dari band-band semacam itu. 

Untuk rilisan fisiknya, kamu bisa kontak lebih lanjut direct ke mereka atau label yang mendistribusikannya, Sevendaze Records. Kami rekomendasikan album ini demi menjaga kelestarian hardcore fun namun nonjok untuk waktu yang bersamaan. Segan!

Tagged

#bali #punk rock #review #track talk #music

Leave a Reply