X

Mengenalkan Kembali: Not Available

by Prabu Pramayougha / 2 years ago / 2370 Views / 1 Comments /

Sedikit kilas balik ketika saya di tengah proses mengumpulkan data untuk merampungkan buku Don’t Read This! beberapa bulan lalu, saya kerap kali mendapatkan satu nama band yang terus menerus disebutkan oleh beberapa narasumber saya di wawancaranya. Band tersebut bernama Not Available.

Tentu bagi kamu atau siapa pun penggemar punk rock bernyanyi (atau istilah kontroversialnya melodic punk) yang mengkhidmati referensi ceruk musik tersebut dari era formatifnya di tahun 90-an silam, nama Not Available bukanlah anomali yang asing. Semua orang biasanya familiar dengan lagu mereka macam “Little Lunatic”, “Green Car” sampai yang paling ‘populer’ di Indonesia, “Joanna” – yang sebetulnya versi cover dari lagu berjudul “Gimme Hope Jo’anna” yang ditulis dan dinyanyikan oleh solois asal Inggris bernama Eddy Grant.

Lucunya, meski Not Available terbilang populer di Indonesia, gaung reputasi mereka di kancah punk rock sama sekali terbilang tak besar di beberapa negara lain di dunia – bahkan di beberapa negara Eropa sendiri. Panggung mereka di Jerman (negara asalnya sendiri) seringkali tidak padat. Mengherankan bukan?

Konon popularitas Not Available di kalangan penggemar punk rock bernyanyi Indonesia dipicu oleh kemunculan mereka di sebuah album kompilasi yang sempat beredar deras di arus penggemar musik arus bawah tanah di tahun 90-an yang berjudul European Hardcore: The Way It Is (1996). Kompilasi rilisan Lost And Found Records tersebut sebetulnya didominasi oleh band-band hardcore yang memainkan formula musik tersebut sesuai fitrah ‘heavy’-nya di era tersebut. Akan tetapi ada beberapa band punk rock bernyanyi di dalamnya yang dikategorikan sebagai ‘melodic hardcore’ berkat keterlibatannya pada album kompilasi tersebut – seperti Gigantor, Baken Beans dan tentunya Not Available.

Apabila ditelusuri lebih jauh, banyak sosok-sosok penggerak atau pun penikmat musik arus bawah tanah dan pinggir di tahun itu mulai terekspos oleh musik Not Available lewat kompilasi itu. Maka tak mengherankan apabila ada band-band ‘melodic punk’ lokal yang muncul di era formatif itu pasti menyebutkan Not Available sebagai salah satu band yang menjadi referensi awal musikalitas mereka – dan pada akhirnya orang-orang yang berkenaan dengan para penggiat ‘melodic’ awal itu pun lambat laun mengenal sosok Not Available sampai akhirnya reputasinya mulai terbentuk.

Ah bagi kamu yang sama sekali masih awam akan Not Available, izinkan saya ceritakan sedikit perihal hikayat dari band punk rock asal Jerman tersebut.

Awal mula terbentuk

Arsip dari Facebook Not Available

Not Available dibentuk oleh lima sekawan sebagai sebuah band cover punk rock senang-senang pada tahun 1992 silam. Awalnya mereka memainkan lagu-lagu dari Bad Religion, Gorilla Biscuits sampai Rancid. Suatu hari ayah dari seorang kawan band mereka memberikan sebuah drum set sebagai hadiah dan tanpa disadari menjadi pemacu untuk Not Available terus bermain musik.

Mereka pun mulai menulis lagu-lagu sendiri dan memainkannya di berbagai klub musik sekitaran tempat tinggal mereka. Barulah di tahun 1996, mereka mulai merekam demo yang berisi lagu-lagu gubahan sendiri itu dan mengirimkannya ke beberapa label musik independen yang mereka tahu. Di tahun yang sama, demo mereka akhirnya sampai di tangan para pengelola label hardcore punk mahsyur era itu – Lost And Found Records.

Tak lama kemudian EP perdana mereka rilis di label tersebut. Konon bagi beberapa fans ‘melodic punk’ lokal, mini album tersebut menjadi salah satu rilisan seminal bagi mereka yang hendak lebih mendalami ceruk musik tersebut dan tak sedikit pula yang menjadikan rilisan tersebut sebagai acuan bermusik bagi para penggiat musiknya. EP tersebut berjudul Burp! (1996)

Burp! pun mendapatkan sedikit eksposur berlebih di Jepang pada tahun tersebut. Hal tersebut tentu terasa alami karena di tahun tersebut Jepang pun sedang keranjingan musik punk rock bernyanyi yang dimotori oleh label-label macam Spice Of Life Records dan Snuffy Smile Records – yang juga kebetulan sebagai label yang menaungi band melodic punk Jepang legendaris Hi-Standard di kala itu.

Kiprah bermusik

Setelah merilis Burp!, nama Not Available mulai mencuat sedikit ke permukaan kancah dan mulai lebih banyak mendapatkan panggung di Jerman. Mereka pun mulai mendapatkan kesempatan untuk membuka panggung beberapa band rock yang bermain ke Jerman macam NOFX, Lagwagon sampai Sepultura.

Sebetulnya Not Available terbilang bukan band yang gencar melakukan tur luar benua dari domisili mereka. Dari tahun mereka memulai kiprahnya sebagai band yang lebih aktif, mereka terhitung hanya lebih sering bermain di negara-negara Eropa saja. Konon ada kabar mereka pernah melakukan tur ke Jepang dan Afrika Selatan. Namun belum ada dokumentasi sahih yang membuktikan kedatangan band yang juga terkenal berkat meng-cover lagu “Forever Young” milik Alphaville tersebut.

Namun bagi para penggemar ‘melodic punk’ dan terlebih penggemar Not Available sendiri di Indonesia, tentu momen ketika bermain di Jakarta pada tahun 2009 silam tak bisa dilupakan. Konser yang dihelat di Hanggar Teras Pancoran tersebut terbilang lumayan ‘berkesan’. Dari segi band-nya sendiri, mereka tidak menyangka bahwa penonton yang datang akan sebanyak itu. Dari sudut pandang beberapa penonton sendiri, mereka tidak menyangka bahwa bisa menonton band yang lagunya membuat mereka terjatuh lebih dalam ke palung selera musikalitas musik tersebut.


Mungkin dari segi popularitas secara global Not Available tak semahsyur macam band-band punk rock bernyanyi favorit lainnya. Tapi sepertinya, keberadaan mereka terbilang cukup krusial bagi beberapa orang (Indonesia) yang menganggap mereka sebagai portal awal perkenalan musik ‘melodic punk’ sampai akhirnya menjadikan ceruk musik tersebut sebagai identitas sahih bagi orang-orang yang terasa terkoneksi dengan musik tersebut.

Tagged

#feature #punk rock #not available #punk

Leave a Reply

  • DEDEN ERWIN SUHERMAN December 8, 2022 at 6:48 pm

    Thx bootleg V/A Europe Hardcore yg menjadi gerbang mengenal banyak band2 keren Eropa kala itu termasuk NOT AVAILABLE yg dulu pernah iseng2 dibawain distudio latihan hahaha…