X

Memperkenalkan Kembali: GoodBoyBadminton

by Sendhi Anshari Rasyid / 7 months ago / 717 Views / 0 Comments /

GoodBoyBadminton
Perkenalkan (kembali) GoodBoyBadminton, sebuah unit indie-rock/powerpop underrated asal Kota Kembang yang telah lama menghilang dan tiba-tiba ‘kembali’.

Beberapa tahun lalu, terjadi sebuah tren di mana band-band yang telah lama menghilang kembali muncul ke permukaan – entah sebagai momen comeback setelah lama hiatus ataupun tampil dalam format reunian dengan formasi OG-nya. Di antara bejibun nama yang muncul pada arus tersebut, nyatanya masih menyisakan kekecewaan pada diri saya. Karena salah satu band yang saya idamkan dan tunggu momen kembalinya sejak lama tak turut andil meramaikan tren tersebut. Band yang saya maksud adalah GoodBoyBadminton.

Fast forward beberapa tahun kemudian, tepatnya pada penghujung Januari 2024 kemarin, secara mengejutkan keseluruhan diskografi (resmi) mereka muncul di berbagai DSP. Sebuah momen yang saya sambut dengan sukacita sekaligus menebak-nebak, “apakah ini menjadi pertanda bahwa GoodBoyBadminton akan melakukan comeback?” Untuk berbagi euphoria yang sama, izinkan saya untuk memperkenalkan kembali band asal Bandung yang mendadak raib dari peredaran sejak kurang lebih satu dekade lalu tersebut.


Tak berlebihan untuk menyebut GoodBoyBadminton sebagai sebuah band lokal yang underrated. Meskipun sebenarnya mereka bermain di kolam serupa dan lahir di era yang sama dengan Pee Wee Gaskins, tapi nasibnya cukup bertolak belakang. GoodBoyBadminton tak pernah mendapatkan atensi semasif yang Pee Wee Gaskins miliki. Namanya hanya besar di gelembung komunitasnya sendiri saja.

Sehingga saya pun cukup yakin, jika kamu diminta menjawab pertanyaan, “band tunit-tunit lokal apa yang kamu ingat eksis di era 2000an?”, kuartet asal Bandung tersebut bukanlah nama yang langsung terbersit di pikiranmu. Sempat mengisi panggung acara musik legendaris Radio Show ternyata tak jadi jaminan kalau nama mereka akan seketika dibicarakan oleh para sobat indie di skala nasional. Sesuatu yang sangat disayangkan. Walaupun begitu, mereka tetap memiliki para pendengar fanatik yang selalu menanti kehadiran dan kabar dari band idolanya tersebut.

Padahal secara musik, karya yang disuguhkan GoodBoyBadminton tak kalah mumpuni. Menarik garis referensi pada nama-nama seperti The Get Up Kids, Motion City Soundtrack, hingga Pavement, rasanya sudah cukup jadi alasan kenapa kamu harus mendengarkan mereka. Nuansa musik yang enerjik dan angsty di saat bersamaan, pemilihan narasi yang dewasa, dengan bebunyian synth yang tak terlalu mendominasi jadi gambaran sederhana terhadap bagaimana musiknya terdengar. Mau menyebut mereka sebagai band pop-punk, indie-rock, atau emo? Saya rasa bukan suatu masalah, mengingat formula musik yang dibawakan memang peleburan dari semuanya. Dengan formula tersebut, saya tak ragu untuk menobatkan GoodBoyBadminton sebagai yang terbaik pada masanya jika dibandingkan dengan para koleganya di lingkup Bandung yang muncul pada era yang sama.

Dalam konteks lirik, pengemasan dan pilihan narasi yang terbilang lebih dewasa dibandingkan para koleganya, membuat umur karyanya terasa lebih panjang karena akan tumbuh bersama pendengarnya. Bukan hanya digunakan sebagai momen untuk mengglorifikasi ataupun jadi ajang nostalgia pada era tertentu saja. Rasanya di usia dewasa sekarang saya justru merasa lebih relate dengan lirik yang mereka tulis, dibanding saat pertama kali mendengarnya ketika masih menduduki bangku sekolah.

Pada masanya, gimmick penyebutan “Geeks” bagi para penggemar mereka sukses memercik keinginan saya untuk memakai kacamata sebagai fashion statement karena memiliki konotasi yang keren dan positif. Walaupun pada akhirnya keinginan tersebut baru terwujud satu dekade kemudian. Namun bukan sebagai fashion statement, melainkan sebagai sebuah kebutuhan karena pandangan yang semakin mengabur. Sedih.

Sepanjang masa aktifnya, GoodBoyBadminton telah mengeluarkan beberapa rilisan sebelum pada akhirnya memasuki fase existential crisis. Beberapa rilisan tersebut adalah Going Out (2010), Hello World EP (2011), dan Desaparecidos (2013). Di mana pada masing-masing rilisan cukup menggambarkan perjalanan penyempurnaan formula musiknya. Meskipun injeksi kadar pop yang berlebih di album terakhirnya masih cukup sulit untuk saya cerna dan nikmati.

Secara sepintas jika melihat waktu perilisan dari masing-masing karyanya, maka dengan mudah bisa disimpulkan bahwa GoodBoyBadminton sedang produktif berkarya pada tahun-tahun tersebut. Namun tak berapa lama setelahnya, status mereka sebagai sebuah band justru dipertanyakan. Tak pernah ada statement resmi mengenai statusnya bahkan hingga saat ini. Tapi kalau merujuk pada video interview dengan ROI! Radio pada tahun 2014, masalah internal menuju perilisan album Desaparecidos dan prioritas personal yang berubah jadi beberapa alasan kenapa akhirnya mereka memasuki masa hiatus. Album tersebut seakan dirilis seadanya dan terburu-buru tanpa adanya campaign promo yang jelas. Bahkan, artwork yang digunakan pun merupakan crop dari visual promo single Tak Terhingga. Ini jelas merupakan suatu anomali, mengingat visual dari kedua rilisan terdahulunya digarap secara matang.

Kalau boleh cocoklogi, trek “Time Off” yang didapuk sebagai salah satu single promo dari album Desaparecidos, seakan menjadi isyarat mengenai kepergian mereka. Penggalan lirik “big changes are coming to my life, i don’t wanna miss a thing” menggambarkan bahwa ada sesuatu yang penting terjadi secara personal. Dilanjut dengan lirik “my little chaotic life, i’m leaving you a note that i’m going away” yang merujuk pada single ini sebagai catatan perpisahan. Bisa benar, bisa salah. Teori seru-seruan aja ini mah.

Anyway, semoga momen perilisan diskografinya di DSP ini menjadi titik cerah terhadap kabar dari GoodBoyBadminton saat ini. Atau bahkan, menjadi penanda comeback-nya mereka untuk kembali aktif. Kalau itu dirasa terlalu muluk, merilis semua unrealeased material-nya yang selama ini tersimpan pun rasanya sudah cukup jadi pelipur lara.

Calling all the geeks out there, it’s a perfect time to get your thick-rimmed glasses out from your storage and start geeking out to GoodBoyBadminton (again)!

Tagged

#consumed #GoodBoyBadminton