X

Mari Antisipasi Kiprah Para Musisi Lokal Ini di Tahun 2024

by webadmin / 9 months ago / 753 Views / 0 Comments /

Seperti layaknya bahasan tahunan media musik lainnya, berikut kami paparkan beberapa nama dari kancah musik yang patut diantisipasi kiprahnya di tahun 2024 ini.

Tahun 2024 telah di sini. Kita sedang menginjak landasan waktunya bersamaan dengan waktu kami mempublikasikan artikel ini. Karena itu, kami ingin mengucapkan selamat tahun baru 2024 bagi kamu yang sedang membaca ini. Terima kasih sudah mendukung kami selama tahun 2023 dan kami harap kamu akan terus mempercayai kami sebagai ‘media musik’ yang kredibel untuk menjadi salah satu cabang opsi referensimu di bidang minat ini.

Seperti layaknya ‘media musik’ hari ini, pasti di setiap tahun baru akan muncul artikel yang membahas soal ramalan entitas musik. Kami pun rasanya berhak untuk melakukan hal yang sama – mengingat kami pun punya perspektif sendiri tentang siapa yang akan semakin bersinar di tahun ini untuk urusan kiprah mau pun prestasi. Tak perlu berekspektasi terlalu besar, ini semua hanya pandangan personal dari kami saja. Still, these acts could be your life this year. Check them out.

Pelteras

Kami yakin, efek dari rilisnya album Peranjakan jadi tolakan buat kuartet Pelteras semakin gemilang di tahun 2024. Kualitas musik sudah pasti jadi jaminan. Di sisi lain, kita melihat beberapa band macam The Panturas atau Avhath yang memainkan musik non familiar tapi justru jadi lebih stand out di khalayak ramai, kami pun sedikitnya merasakan ada kesempatan itu buat unit deathrock/post-punk asal Jakarta tersebut. Maka, itu jadi masuk hitungan jika tulisan ini dimaksudkan untuk menentukan takaran antisipasinya dari masuk deretan line up festival-festival masif di Indonesia atau penjualan merchandise yang ludes secepat kilat. 

Morgensoll

Entah lah, firasat kami cukup kuat soal ini; rasanya Jakarta tahun ini bakal pesat dengan unit-unit metal serta selingkup musik ‘gelap’ yang belakangan ini cukup menjamur di sana. Morgensoll tentu jadi salah satu diantaranya yang kami rasa bakal gemilang di tahun ini. Setelah tahun sebelumnya melepas album Eternal sebagai artefak post-metal instrumental megah, mereka melanjutkannya dengan COL, rilisan yang terkesan lebih sembrono dan seenak udel (atau mungkin lebih ‘hardcore’?), namun tentunya tetap sarat kualitas. Yah, intinya dua rilisan terakhir mereka yang meyakinkan tahun kemarin akan menemukan momennya di tahun ini. Kita lihat saja. 

Wanderlust

Seiringan dengan inklusifnya hardcore belakangan ini yang membuat kualitas band-band yang muncul ke permukaannya pun semakin tak terkontrol, Wanderlust (bagi kami) masih merupakan salah satu nama yang muncul di awal gelombang tersebut dan punya kualitas jempolan namun masih tetap berada di koridor underrated sampai saat ini. Rilisan ke rilisan mereka tak pernah mengecewakan. Kami tak tahu, sepertinya memang tekad mereka untuk tak mengobral namanya jadi barang dagangan yang laku bak kacang rebus di pasar malam, meskipun momen hardcore (kami rasa sampai tahun ini) masih prima. Namun tekad itu juga yang justru membuat kita rasanya mesti mengantisipasi geliat mereka di tahun ini. Bagi kamu yang belum familiar dengan namanya, ada baiknya untuk mengecek beberapa arsip digital mereka dan temukan sendiri alasan mengapa kami sebut mereka jadi talenta yang mesti diantisipasi tahun ini.

Fizzle

Kehadiran unit emocrust/skramz, Fizzle, melalui single Menyara Luka berhasil menyita perhatian saya. Terlebih karena mereka seakan muncul di saat yang tepat. Ketika beberapa band skramz di kancah internasional sedang aktif bergeliat dan membuat banyak orang meramalkan 2024 akan menjadi tahunnya musik skramz. Juga karena paguyuban skramz Bandung baru saja kehilangan salah satu anggota terbaiknya, Aillis, yang memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya. Kemunculan Fizzle seakan langsung menyambut tongkat estafet yang kini tak bertuan pasca ditinggalkan pendahulunya.

Sesuatu yang cukup langka terjadi, mengingat regenerasi di ranah skramz Bandung terasa mentok sejak bertahun lalu. Di mana selama ini hanya berkutat pada lingkaran dan aktor yang selalu sama. Sehingga kehadiran wajah baru terasa sangat menyegarkan. Bersama Swarm, kami harap kuartet asal Bandung tersebut bisa mempertahankan dan mengkatalis band-band serupa untuk terus bermunculan. Demi Bandung yang lebih perih nan menyedihkan di 2024.

Krowbar

Adalah sebuah kesalahan besar ketika kami tak (sempat) memasukkan album Galaksi Rima Sakti sebagai salah satu album layak simak di tahun 2023. Bagaimana tidak, alih-alih meneruskan nuansa yang sama seperti pada album Swagton Nirojim, Krowbar kini memuntahkan racauan sekenanya berlatarkan beat bernuansa lantai dansa era 80-90an. Dengan muatan lirik yang tak kalah serampangan dibanding rilisan terdahulunya. Sebuah manuver musikal yang tak terduga dari Sang Iblis Leksikon.

Dirilis pada masa injury time ketika banyak media sudah merampungkan daftar rilisan terbaiknya di tahun 2023, membuat album tersebut belum cukup mendapatkan perhatian yang seharusnya didapatkan. Sehingga akan sangat masuk akal jika para paruh pertama 2024 ini banyak orang yang baru menyadari eksistensi dari album ajaib tersebut dan membicarakannya lebih jauh. Belum lagi suguhan memukau ketika dirinya tampil live diiringi oleh Swagton Blues pada gelaran Encore kemarin akan jadi katalis lain kenapa gerak-gerik Krowbar harus diantisipasi ke depannya. Terlebih ketika membawakan nomor-nomor teranyarnya. Untuk sekarang kami hanya berharap dalam waktu dekat akan digelar hajatan pesta perilisan dari Galaksi Rima Sakti.

hulica

2023 bukanlah tahun yang mulus bagi hulica. Meskipun sempat mengeluarkan beberapa rilisan, tapi tak lama setelahnya mereka malah mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan; melakukan perombakan personil. Perubahan total dengan mengganti 2/3 komposisi personilnya, tentu bukan sesuatu yang mudah untuk dijalani. Ada banyak hal yang harus disesuaikan ulang, mulai dari chemistry para personil, arahan artistik, hingga karakter musik yang akan dibawakan ke depannya. Terlebih karena pengganti dari personil terdahulunya bukanlah wajah familiar yang biasa kamu temui dari gigs ke gigs. Membuat kami cukup bingung untuk menaruh ekspektasi seperti apa terhadap perjalanan trio math-rock tersebut ke depannya.

Tapi setelah mendengarkan bocoran draft awal materi yang sedang mereka godok, perasaan optimis kembali muncul. Membuat kami semakin tak sabar untuk menunggu momen comeback hulica di tahun 2024 ini. Walaupun tetap masih menyisakan pertanyaan dalam benak kami: Apakah mereka akan mempertahankan formula musik lamanya atau malah mengambil arahan lain dengan perubahan yang ekstrem? Mari kita nantikan bersama.

Tossing Seed

Selain hardcore dan punk. indiepop adalah salah satu ceruk musik yang kami rasa akan lestari dalam format primitifnya sampai hari kiamat nanti. Pasalnya selalu hadir band-band di setiap pergantian era yang kerap bangga mengusung panji nuansa musik tersebut dan memainkannya sesuai kaidah serta fitrahnya – namun untuk urusan etosnya kami tak mau ambil pusing karena itu kembali ke pilihan bandnya sendiri.

Bagi kami, Tossing Seed adalah band dari ceruk musik tersebut yang akan mengibarkan eksistensinya di tahun depan. Lewat EP When You Come Around yang mereka rilis tahun lalu, banyak perhatian dari penikmat sekaligus penggiat musik arus pinggir akhirnya tersedot oleh keberadaan mereka. Kasarnya, kehadiran mereka bak kemunculan awal Grrrl Gang di tahun 2016 silam – yang akhirnya membuat kami penasaran, apakah tahun ini rezeki mereka akan sedahsyat Grrrl Gang karena memainkan musik yang formulanya hampir mirip dan tersokong oleh banyak opini positif dari berbagai sosok scene? Guess we have to find out this year.

Lips!!

Punk rock won’t stop anytime soon and that’s the fact. Setelah tahun lalu kancah musik arus pinggir dibombardir oleh invasi dari band-band satu arsiran ceruk musik yang serupa macam The Jansen, Dongker, Leipzig atau bahkan The Rang-Rangs, tahun ini sepertinya Lips!! akan turut memeriahkan keriuhan musik seruntulan di kancah arus pinggir.

Hal ini akan menjadi menarik mengingat punk rock sempat dianggap redup karena selera musik pendengar aktifnya sedang dimanja oleh musik-musik ‘keren’ yang penuh skill selama beberapa tahun ke belakang. Maka rasanya Lips!! akan menjadi salah satu duta musik seruntulan yang sahih di tahun ini untuk mengembalikan manifesto kisaran demografis pendengar musik aktif dari setiap zaman: penuh energi.

Gavendri

Tren Y2K seakan kembali menjamur di tahun lalu dan rasanya akan terus mekar di tahun ini. Baik itu dari aspek visual, artistik bahkan musik – yang kami rasa mulai terlihat riak-riak keriaannya dari berbagai sosok yang mencuat ke radar banyak orang hari ini.

Berbicara soal musik yang bibit dan bobotnya agak condong ke nuansa Y2K, kami rasa salah satu benih dead-stock Y2K yang bunganya akan semakin mekar di tahun depan adalah solois RnB bernama GavendriSebetulnya kiprah Gavendri di scene musik arus pinggir tak sebaru itu, dia sudah memulai perjalanannya beberapa tahun lalu sebagai solois. Namun kini pijaran sosok Gavendri seakan semakin bersinar berkat keterlibatannya bersama kolektif musikal asal Jakarta bernama Salon RnB yang kerap hilir mudik di berbagai keriaan hingar bingar helatan musik ibu kota.

Namun dibandingkan dengan para koleganya di Salon RnB, kami merasa ada sesuatu bersifat pertumbuhan eksponensial yang patut diantisipasi dari kiprah Gaby pada tahun ini – mungkin asumsi itu muncul berkat hantaman single “Wait A Minute” dan “Empathy is a Bitch” yang rasanya seakan menampar pemahaman dangkal kami soal lirikal Rnb yang ternyata arah narasi lagunya bisa serealistis seperti karya yang ia rilis tersebut. What can be braver than dancing to your own catch-22 situation?

Kami menyimpan satu lagi nama yang rasanya mesti dimasukan ke dalam list ini. Meskipun kabar reuninya mereka masih simpang siur, namun alangkah baiknya untuk memasang mata lebih awas lagi pada mereka buat tahun ini. Ya, nama yang akan dimasukan adalah..

Alice sampai saat ini masih jadi nama yang dinanti-nantikan momen reuninya. Meskipun belum ada kabar pasti, namun kami setidaknya mencium hawar-hawar kembalinya mereka menjajal panggung di tahun ini. Tentu kami belum tahu pasti kapan dan di mananya, namanya juga informasi selentingan alias mulut ke mulut. Tapi yang pasti ini adalah kabar besar yang mesti diantisipasi. Jadi pastikan matamu lebih awas lagi pada mereka!

Tagged

#hulica #gavendri #fizzle #wanderlust #musik