Hot Spot: Gang Grill

Olahan bakaran ikan yang fresh dan berbeda.
Sebagai salah satu kawasan yang punya banyak opsi tempat untuk dikunjungi, Cihapit juga bakal memantik pecinta seafood dengan kehadiran Gang Grill. Fokus pada ikan laut, ini jadi tempat bakaran ikan berbeda yang siap memanjakan lidah pengunjung, mulai dari treatment, pilihan menu, hingga seasonal menu yang mereka sediakan.
Masih satu kesatuan dengan gang nikmat namun dengan cooking method berbeda, Gang Grill mungkin tampak lebih menonjol karena memiliki fasad yang langsung bisa dijumpai ketika melintas di ruas jalan. Berbeda dengan tempat makan atau restoran seafood lain, Gang Grill punya caranya sendiri untuk menjaga ikan yang disajikan punya kesan fresh dan tetap menonjol rasanya tanpa tambahan bumbu berlebihan.
Dari display langsung terlihat kalau mereka menyimpan ikan secara kering agar menjaga rasa ikannya tetap segar. Alasan itu nampaknya jadi sesuatu yang cukupu fatal bagi Gang Grill mengapa hal ini sengaja mereka lakukan.
“Treatment yang kita lakuin di sini cukup berbeda, karena beruntungnya kita bisa dapet supplier yang direct dari nelayan. Biasanya kalau ada perantara lagi, di situ lah kebiasaan terjadi salah penyimpanan, ditaro di tempat penyimpanan yang penuh es dan ngebuat ikan jadi basah. Nah hal itu yang bikin rentan kena bakteri”, ujar Billy Radian, salah satu sosok di balik Gang Grill
Karena di Gang Grill, mereka berupaya buat mengesankan pengunjung dengan rasa dari ikannya itu sendiri, Billy mengaku tak minat untuk menambahkan berbagai bumbu eksperimental dan lebih suka untuk menjadikan bumbu sesuatu yang natural. Beberapa pilihan yang bisa ditemui yaitu goang capers, xo mayo juga salad dressing.
Nyatanya usahanya memang tak berbuah sia-sia. Impresi saya ketika mencobanya langsung berpikir kalau mereka benar-benar tahu bagaimana harusnya mengolah bakaran ikan agar terasa tetap fresh. Dengan upaya menonjolkan rasa dari ikannya itu sendiri, dalam program catch of the day yang memang tak setiap hari mereka hidangkan, ada beberapa menu ikan yang jarang ditemui di tempat-tempat semisal seperti ikan layur dan ikan sebelah. Dengan kenaturalan bumbu yang tersaji, tekstur daging lembut dengan rasa gurih dan sedikit berlemak jadi kesan yang langsung nempel di lidah.
Selain itu di Bandung sendiri, konsep serupa pun belum banyak ditemui, begitu pun dengan ikan-ikan yang memang tak biasa disajikan tempat makan lain. Pun ada, biasanya di tempat makan fine dining, di mana Gang Grill tentunya jadi opsi yang lebih bersahabat dengan dompet untuk merasakan berbagai menu ikan yang jarang-jarang disajikan tempat serupa.
Program catch of the day sendiri jadi sesuatu yang menarik, pasalnya kita tak bisa tahu pasti ikan apa yang akan dihidangkan Gang Grill hari itu, lantaran apa yang disajikan bergantung pada apa yang didapatkan nelayan hari itu juga.
“Nelayan biasanya ngasih tau tangkapan dia hari itu, jadi emang bener-bener random, kadang gimana musimnya juga. Jadi emang kita nyuguhinnya juga beragam dan experience yang didapetin customer juga diharapkan berkesan”, lanjutnya.
Sudah pasti pengalaman menyantap seafood dengan jaminan rasa jadi kunci yang membuat Gang Grill menonjol. Selain ada menu daily seperti sotong dan gurita, ada beberapa menu di mana hanya hadir secara seasonal yang membuat pengunjung mesti awas akan ikan apa saja yang mereka hadirkan.
Kocek yang mesti disiapkan pun cukup bersahabat, berkisar di IDR 40K-IDR 55K, kamu sudah bisa mendapat sepiring pengalaman berbeda dalam menyantap bakaran ikan yang fresh juga menggugah hasrat selera.